Miris jika melihat kehidupan yang dijalani Ketut Sareng (65) dan istrinya Nyoman Runtini (55) di Lingkungan Satria, Kabupaten Jembrana, Bali. Di atas tanah milik warga, pasutri yang hanya dikaruniai seorang anak cacat mental, ini tinggal dalam gubuk berukuran 5 x 6 meter. Mereka yang kesehariannya mengumpulkan barang bekas hingga larut malam, hanya bisa pasrah menjalani hidup.
"Makan bubur sudah tahunan Pak. Uang hanya bisa beli beras, kadang ada lebih bisa beli sebutir telur dibagi bertiga," aku Ketut Sareng, sambil mengusap peluhnya usai meringkes barang rongsokan, Selasa (17/2) di Jembrana, Bali.
Selama 11 tahun mereka tinggal di gubuk ini, diakuinya belum satupun tersentuh oleh pemerintah. "Hanya petugas jurtik (juru jentik nyamuk) yang datang, tapi periksa nyamuk bukan periksa kami," sentilnya bercanda.
Mengharukan lagi, bila hujan tiba, mereka tidur seperti babi di kubangan lumpur. Bahkan tidak jarang dia dikerubungi kaki seribu dan cacing tanah, lantaran tidur di atas tanah menyatu dengan tumpukan rongsokan botol plastik bekas. Bahkan untuk MCK, kebun semak belukar sudah jadi tempatnya.
"Kami sudah tidak punya tempat tinggal lagi. Kami mau pindah, tapi harus ke mana, dan kami belum mendapat tempat. Kami memang di sini sudah diusir karena katanya tanah ini sudah laku dijual," kata Runtini dengan mata berkaca-kaca.
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video