info media
PONOROGO - Beragam cara dilakukan untuk
memeriahkan peringatan HUT Ke-71 RI di Ponorogo, Jawa Timur. Warga di
sekitar sungai menggelar lomba tantangan "ninja warior". Di atas sungai,
suasana seru dan lucu mewarnai aksi para peserta.
Para peserta berusaha menghadapi tantangan, berjalan di atas batang bambu lincin. Karena tak ada keseimbangan, akhirnya banyak peserta jatuh ke sungai.
Tercebur ke sungai, inilah kemeriahan aksi "ninja warior" yang digelar Warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Hampir mirip seperti aksi "ninja warior" di TV, para peserta harus mampu melewati beragam tantangan.
Di antaranya melintas di atas batang bambu, bergelantungan di bawah batang bambu, dan melewati tali yang dibentangkan di sungai.
Semua perlombaan tersebut digelar di atas Sungai Gendol. Peserta yang tercebut ke sungai dinyatakan gagal. Sementara jika berhasil melewati rintangan dengan baju tetap kering, maka akan mendapat hadiah uang tunai Rp100 ribu.
“Tantangannnya berat. Harus kuat, konsentrasi. Senang juga untuk memeriahkan 17 Agutus (HUT ke-71 RI,” ujar seorang pemenang, Wahyu Putranto.
Selain lomba diwarnai lomba "ninja warior", juga digelar lomba gebuk guling. Pesertanya anak-anak hingga orang dewasa. Kepala Desa setempat, Budi Ratmana mengatakan sengaja menggelar lomba di atas sungai agar kali itu tidak dikotori.
“Agar masyarakat peduli kebersihan sungai. Jangan membuang sampah ke sungai. Kita jaga kebersihannya, kalau bersih, bisa untuk banyak kegiatan,” ucapnya.
Para peserta berusaha menghadapi tantangan, berjalan di atas batang bambu lincin. Karena tak ada keseimbangan, akhirnya banyak peserta jatuh ke sungai.
Tercebur ke sungai, inilah kemeriahan aksi "ninja warior" yang digelar Warga Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Hampir mirip seperti aksi "ninja warior" di TV, para peserta harus mampu melewati beragam tantangan.
Di antaranya melintas di atas batang bambu, bergelantungan di bawah batang bambu, dan melewati tali yang dibentangkan di sungai.
Semua perlombaan tersebut digelar di atas Sungai Gendol. Peserta yang tercebut ke sungai dinyatakan gagal. Sementara jika berhasil melewati rintangan dengan baju tetap kering, maka akan mendapat hadiah uang tunai Rp100 ribu.
“Tantangannnya berat. Harus kuat, konsentrasi. Senang juga untuk memeriahkan 17 Agutus (HUT ke-71 RI,” ujar seorang pemenang, Wahyu Putranto.
Selain lomba diwarnai lomba "ninja warior", juga digelar lomba gebuk guling. Pesertanya anak-anak hingga orang dewasa. Kepala Desa setempat, Budi Ratmana mengatakan sengaja menggelar lomba di atas sungai agar kali itu tidak dikotori.
“Agar masyarakat peduli kebersihan sungai. Jangan membuang sampah ke sungai. Kita jaga kebersihannya, kalau bersih, bisa untuk banyak kegiatan,” ucapnya.
0 Comments
