info media Kasus perampokan sadis yang berujung dengan tewasnya Fauzi, warga Desa Curah Cabe, Kecamatan Bangsalsari, Jember, direkonstruksi Satuan Reserse Kriminal Polres Jember.
Rekonstruksi
digelar di Tempat Kejadian Perkara, yakni di pinggir sungai sepi, Desa
Pucukan, Kecamatan Semboro, Jember. Ratusan warga memadati lokasi
rekonstruksi. Mereka penasaran dengan para pelaku yang merampas motor
korban, dan tega menghilangkan nyawanya.
Dua dari empat tersangka dalam kasus ini adalah wanita cantik, yakni Kholifah, warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, serta Shinta, warga Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Hasil pemeriksaan polisi, kedua wanita ini bahkan diketahui sebagai otak kejahatan yang merencanakan perampokan dengan menyuruh dua eksekutor, yakni Nurhadi dan Didik, warga Jatiroto, Lumajang.
Mesti dipenuhi warga, namun proses rekonstruksi yang memperagakan 22 adegan berlangsung aman.
Menurut Iptu Ainurrofik, Kanit Pidum Polres Jember, warga penasaran terhadap dua pelaku wanita, karena keduanya sempat ditolong warga lantaran mengaku sebagai korban saat peristiwa berlangsung.
Kasus perampokan sadis dengan korban Fauzi, terjadi pada Kamis malam, 21 Juli lalu. Dua eksekutor Nurhadi dan Didik, tega membunuh korban dengan jalan dibacok sebelum akhirnya membawa kabur motor korban. Korban dirampok saat sedang berboncengan dengan salah satu tersangka wanita yang dijadikan umpan yakni Kholifah.
Dua dari empat tersangka dalam kasus ini adalah wanita cantik, yakni Kholifah, warga Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, serta Shinta, warga Kecamatan Jatiroto, Lumajang. Hasil pemeriksaan polisi, kedua wanita ini bahkan diketahui sebagai otak kejahatan yang merencanakan perampokan dengan menyuruh dua eksekutor, yakni Nurhadi dan Didik, warga Jatiroto, Lumajang.
Mesti dipenuhi warga, namun proses rekonstruksi yang memperagakan 22 adegan berlangsung aman.
Menurut Iptu Ainurrofik, Kanit Pidum Polres Jember, warga penasaran terhadap dua pelaku wanita, karena keduanya sempat ditolong warga lantaran mengaku sebagai korban saat peristiwa berlangsung.
Kasus perampokan sadis dengan korban Fauzi, terjadi pada Kamis malam, 21 Juli lalu. Dua eksekutor Nurhadi dan Didik, tega membunuh korban dengan jalan dibacok sebelum akhirnya membawa kabur motor korban. Korban dirampok saat sedang berboncengan dengan salah satu tersangka wanita yang dijadikan umpan yakni Kholifah.