Penemuan Sesosok makhluk aneh berwujud
menyerupai ular telah membuat gempar warga Aceh Utara. Sosok makhluk
dengan sepasang taring tersebut memiliki kepala seperti manusia lengkap
dengan rambut, tangan, dan kuku.
Empat kuku panjang juga tampak dari jari-jari tangannya, dan beberapa di antaranya terlihat patah. Safiah pun menyimpan makhluk misterius temuannya ini dalam sebuah ember hitam dengan alas daun pisang.
Sosok ular berkepala manusia ini pertama kali ditemukan oleh Safiah,
wanita berusia 39 tahun, saat sedang mengambil perangkap ikan di kawasan
tambak di Desa Teupin Kiyun, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara,
sekitar pukul 18.30 WIB, pada hari Jumat tanggal 12 Juli tahun lalu.
Awalnya, Safiah ingin memeriksa hasil tangkapan ikan dari perangkap
miliknya di tambak yang berada di desa tersebut. Ketika dia sedang
memasukkan tangannya ke dalam air yang berlumpur, Safiah secara tidak
sengaja meraba sebuah benda yang licin, panjang dan seperti bersisik.
"Saat saya angkat rupanya berbentuk ular, namun memiliki kepala dan
rambut gondrong berwarna kuning mirip manusia. Saya sangat terkejut dan
ketakutan karena tidak pernah melihat makhluk seperti itu sebelumnya.
Untung saja ular itu sudah mati", ungkap Safiah.
Kabar penemuan makhluk yang dipercaya sebagai jenglot laut
ini kemudian beredar luas hingga membuat warga dari berbagai pelosok
mendatangi rumah Safiah. Warga yang datang berbondong bondong itu ingin
melihat secara langsung wujud dari makhluk misterius yang tidak terindetifikasi tersebut.
Ular ini diketahui memiliki setengah badan menyerupai manusia dan
setengah lainnya adalah ular. Tidak hanya itu, makhluk aneh yang
memiliki panjang sekitar 15 sentimeter tersebut juga memiliki kepala dan
rambut panjang, sepasang telinga, dan sepasang taring berwarna cokelat
yang menjulur keluar hingga 1 sentimeter.