info mediaJalur nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mulai dipadati kendaraan arus balik pada hari kedua Lebaran Kamis 7 Juli.kawasan yang paling parah dipadati kendaraan hingga tiga lapis terjadi di Simpang Lima, Kenanten, Kabupaten Mojokerto. Arus balik didominasi kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Kepadatan kendaraan juga terjadi di Simpang Tiga Jampirogo. Kepadatan terjadi karena pertemuan arus kendaraan dari arah Kota Mojokerto dan arah bypass Mojokerto tujuan Jombang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto
AKP Ahmad Hudi Arif mengatakan, guna mengurai kemacetan, pihaknya
memberlakukan sistem lawan arah (contraflow) dari Simpang Lima Kenanten hingga Simpang Tiga Jampirogo.
"Tren kepadatan arus terjadi saat pukul 05.00 hingga 11.00 WIB. Sistem contraflow akan diberlakukan jika memang diperlukan dengan durasi 30 menit," kata AKP Ahmad Hudi Arif saat ditemui Metrotvnews.com di Simpang Lima Kenanten, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (7/7/2016).
Hudi menambahkan, selain terjadi di pagi hari, kepadatan
arus kendaraan juga terjadi pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.
Kemungkinan pemudik memilih pada pagi dan sore untuk menghindari terik
matahari saat berkendara.
Hingga berita ini diturunkan, kepadatan arus masih terjadi
di jalur nasional yang menghubungkan Surabaya-Mojokerto. Namun keadaan
sebaliknya justru terjadi di arus kendaraan tujuan Surabaya.