info mediaWarga Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo harus berputar lebih jauh jika ke Trenggalek, terlebih bagi kendaraan roda 4. Pasalnya, satu dari tiga tiang penyangga jembatan alternatif antar Kabupaten Ponorogo ke Kabupaten Trenggalek hanyut.
Ini akibat kiriman banjir bandang yang menyerang Kabupaten Trenggalek baru saja. Kini jembatan tersebut ditutup oleh warga setempat.
Pantauan beritajatim.com di lapangan, sisi Selatan jembatan yang dibangun puluhan tahun silam tersebut dipasangi portal. Agar tidak memperparah keadaan yang ada.
Salah satu warga, Sudarianto, mengatakan, Hujan yang berturut-turut di Sooko membuat hanyut penyangganya. "Apalagi habis dapat kiriman banjir dari Trenggalek," katanya kepada wartawan, Rabu (13/7/2016).
Hal tersebut,lanjut dia, merugikan bagi warga. Sudarianto juga merasa dirugikan, soalnya, dia yang bekerja sebagai penyewa sound harus berhenti di sisi Selatan jika ada yang menyewa sound di sebelah Utara jembatan.
"Ya kayak gini. Ada yang menyewa di sisi Utara, tapi saya berhenti di Selatan. Rugi tenaga, rugi uang juga karena harus banyak uang yang dikeluarkan," terangnya.
Dia berharap pemerintah Kabupaten Ponorogo lebih tanggap. Karena jika dibiarkan, bisa saja jembatan sepanjang 30 meter ambruk. Semua penyangganya bisa hanyut
0 Comments
