PONOROGO – Satu
lagi, takjil yang dijual di tepi jalan ternyata sangat berbahaya jika
dikonsumsi. Seperti yang terjadi di wilayah Ponorogo. Gara-gara
mengkonsumsi takjil, satu keluarga asal Desa Prajekan, keracunan.
Pasangam
suami istri Supriyanto dan Mujianti serta dua anaknya Ardin dan Defi
Sriwandu Putra masih terbaring lemas di ruang VIP RSU Muhammadiyah
Ponorogo. Bahkan, sampai saat ini keduanya masih diare dan muntah.
Menurut
Edi Suprapto, seorang keluarga korban mengatakan awal mulanya keluarga
Supriyanto sedang ngabuburit ke daerah kota, pada Selasa (12/6). Namun
jelang buka puasa, mereka membeli takjil kikil di tepi Jalan Soekarno
Hatta.
Namun,
pada Rabu (13/6) dini hari, mendadak semua keluarga Supriyanto sakit
perut. Karena tidak ada perubahan, mereka langsung dilarikan ke RSU
Muhammadiyah.
"Habis makan langsung muntah-muntah dan pusing. Makanya langsung dilarikan ke rumah sakit," terangnya, Jumat (17/6).
Terkait
kejadian itu, Supriyanto seorang korban keracunan berharap Pemkab
Ponorogo menindaklanjuti kasus ini. "Kemungkinan ada korban lain tapi
tidak terekspose, Semestinya pemkab langsung melakukan langkah-langkah
agar tak ada lagi korban," terangnya.
info media