info media
TULUNGAGUNG
- Entah apa yang ada di otak enam remaja ini tanggung. Mereka melakukan
penistaan agama dengan sengaja menginjak Alquran. Yang lebih kebacut,
aksi tersebut difoto lalu di-posting di Facebook dan diberi caption
"Edisi mbledoZ".
Ada dua adegan yang di-posting. Yakni,
adegan duduk di atas bangku dengan menginjak Alquran. Satu lagi adalah
adegan tidur di atas bangku dengan Alquran sebagai bantal.
Kapolres Tulungagung AKBP F. X. Bhirawa
Braja Paksa menyatakan, aksi tersebut mengundang kemarahan warga. Salah
seorang warga lantas melaporkan posting-an tersebut kepada polisi.
"Setelah dicek, ternyata foto itu
diunggah pemilik akun Midut Khecill," terangnya. "Kami selidiki,
ternyata pemilik akun itu warga Tulungagung," lanjutnya.
Polisi lalu menggiring F, 15, warga
Kecamatan Besuki, pemilik akun tersebut, ke Mapolres Tulungagung.
Berdasar pengakuan F, saat dirinya berfoto di masjid sekitar rumahnya
itu, tim buser langsung mengantongi lima identitas yang diduga terlibat
dalam aksi nekat tersebut.
Tak lama kemudian, lima teman F juga
diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Rata-rata usia enam remaja
yang kami amankan tergolong di bawah umur. Bahkan ada yang masih berusia
14 tahun," terangnya.
Penangkapan itu dalam tahap pemeriksaan
untuk mengetahui motif dan alasan tindakan yang tidak patut ditiru
tersebut. Selain itu, pemeriksaan tersebut dilkaukan guna mengetahui
pasti pelaku yang terlibat.
"Saat ini kami masih mendalami peran
masing-masing. Selain itu, mencari keterangan masing-masing. Apa
alasannya bertindak seperti tersebut, apakah iseng belaka atau lainnya,"
kata Bhirawa