Sabtu, 14 Mei 2016

Warga Ponorogo Buat Jembatan Darurat dari Bambu


Pasca putusnya jembatan yang berada di Desa Pangkal, Kecamatan Sowoo, Ponorogo, akibat diterjang banjir bandang, membuat ratusan warga yang terisolir bergotong royong membuat jembatan darurat. Hal ini dilakukan lantaran warga tak sabar menunggu bantuan dari pemerintah daerah yang hingga kini belum ada tanggapan.

Ratusan warga Desa Pangkal , Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo yang terisolir  bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu. Mereka kompak memasang bambu yang sudah dipotong untuk dianyam.

Mereka sengaja membuat jembatan darurat ini, karena akses jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk menopang perekonomian warga. Bahkan dibangunnya jembatan darurat ini untuk memudahkan para pelajar yang hendak bersekolah dan tidak melintasi jembatan yang putus ini.

Meski terbuat dari bambu dan usianya hanya sebentar, namun ini merupakan hasil swadaya masyarakat sekitar. Warga sangat berharap setelah dibangunnya jembatan darurat ini, nantinya bisa ditindaklanjuti dengan pembangunan jembatan permanen.

Sementara hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga mengaku belum ada bantuan dari pemerintah daerah untuk warga yang terisolir. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo pun juga  belum memberi solusi atas bencana putusnya jembatan tersebut.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar