Tiga orang pelaku spesialis pencuri mobil tewas mengenaskan, setelah mobil minibus yang ditumpanginya nopol B 2272 JC menabrak rumah warga. Ketiganya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) saat dikejar polisi.
Menurut Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wisnu Pratama menceritakan, sebelum tewas ketiga tersangka spesialis pencuri mobil itu sudah diendus anggotanya, saat hendak melakukan aksinya di Desa Takeran, Kecamatan Solokuro.
Saat hendak disergap, ketiga tersangka tersebut tidak menyerah. Sebaliknya, mereka melarikan diri ke arah jalur Pantura Lamongan dengan mengendarai mobil minibus nopl B 2272 JC.
"Sewaktu dikejar dan anggota saya menghentikan mobil yang dikenakan pelaku. Ketiga pelaku itu justru hendak menabrak anggota Satreskrim. Beruntung, mereka berhasil menghindar.
Tidak ingin buruannya kabur lanjut AKP Wisnu Pratama, anggota melakukan tembakan peringatan serta mengejar minibus yang ditumpangi pelaku. Dalam jarak 500 meter, tiba-tiba mini bus yang ditumpangi pelaku oleng lalu menabrak rumah warga.
"Diduga akibat kencangnya laju minibus menyebabkan bodinya ringsek dan ketiga pelaku tewas mengenaskan,"
Saat ini semua jenazah pelaku sudah dikirim ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi hanya satu pelaku yang identitasnya diketahui polisi.
Yakni, berinisial MS warga asal Bangkalan. Sedangkan dua pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.
"Terkait dengan kasus ini kami masih kembangkan. Sebab, ada dugaan pelaku sudah berulang kali melakukan pencurian mobil di sejumlah tempat. Baik di wilayah hukum Lamongan maupun diluar wilayah Lamongan.
0 Comments
