in
fo media
Tak
berselang lama, anggota polsek datang ke lokasi untuk mengevakuasi. Dari
hasil identifikasi, Taufiq menderita luka cukup parah di kepalanya.
Selain itu, di tubuhnya juga ditemukan luka lecet pada kaki dan tangan
kiri. Disimpulkan kematian Taufiq bukan karena unsur penganiayaannfo
fo media
BUNGKAL
– Insiden memilukan terjadi di Desa Munggu, Bungkal, kemarin (17/5).
Seorang anak yang masih kelas 5 SD meregang nyawa lantaran jatuh dari
jembatan setinggi sekitar sepuluh meter. Nahas, sungai penuh batu
sehingga dia langsung meninggal di lokasi kejadian. Anak itu adalah
Taufiq Riza Ansori, 13, warga Desa Ngasinan, Jetis.nfo media
Menurut
kerabat korban, Muh. Edi Susyanto, peristiwa itu bermula saat Taufiq
yang sedang libur sekolah merencanakan bermain bersama delapan temannya.
Mereka bersepeda bersama menempuh perjalanan berkilo-kilo hingga Desa
Munggu. Rencananya, anak-anak ini akan mengunjungi air terjun. Tapi,
saat sampai di kawasan air terjun, oleh warga setempat dilarang masuk
karena jalan rawan longsor. ‘’akhirnya anak-anak itu kembali dari air
terjun.nfo media
Saat
perjalanan pulang, peristiwa memilukan itu terjadi. Taufiq tidak bisa
mengendalikan laju sepedanya kala melintas di jalan turun yang cukup
curam dan menikung. Sepeda yang dia kayuh remnya blong. Jalanan juga
becek dan licin. ‘’Sudah mencoba mengerem dengan kakinya, namun
sepedanya tetap gagal dikendalikan.
Sepeda
menabrak batu di ujung jembatan. Nahas, tubuh Taufiq terpental kemudian
terjatuh dari jembatan setinggi sepuluh meter. Di bawah jembatan, sungai
penuh bebatuan. Bocah malang itu pun langsung meninggal dunia di lokasi
kejadian. Beberapa warga setempat yang mendengar teriakan teman-teman
Taufiq langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bungkal.nfo media