info mediaSakit tak kunjung sembuh, bapak dua orang anak asal Kabupaten Ngawi, nekad mengakhiri hidup, dengan cara gantung diri di dapur rumahnya. Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh anaknya sepulang dari bermain. Anggota keluarga korban menangis histeris, melihat korban sudah tewas dengan cara gantung diri.
Seluruh
anggota keluarga Sudarman warga Desa Watualang, Kecamatan Kota Ngawi
ini, tak kuasa menahan duka yang mendalam saat melihat Sudarman tewas
bunuh diri dengan cara gantung diri di dapur rumahnya. Sutari, istri
Sudarman, menangis histeris seolah tidak percaya jika suaminya tewas
dengan cara gantung diri itu. Bahkan ibu dua orang anak tersebut nyaris
pingsan.
Jenazah korban sendiri kali pertama
ditemukan oleh Galuh, anaknya, yang saat itu pulang dari bermain. Korban
sudah tewas menggantung dengan tali yang diikatkan pada kayu atap dapur
rumahnya. Anak korban yang panik langsung berteriak minta pertolongan
warga sekitar.
Kejadian itu pun akhirnya
dilaporkan ke Kantor Polsek Ngawi. Polisi yang datang ke lokasi
melakukan olah TKP. Di sekitar lokasi, polisi menemukan sebuah tangga
bambu, yang diduga digunakan sebagai alat oleh korban untuk gantung
diri.
Oleh polisi, jenazah korban langsung
dievakuasi dari kayu atap dapur tempat korban gantung diri. Jenazah
korban pun dilakukan visum di tempat. Tidak ditemukan bekas mencurigakan
pada tubuh korban. Korban dipastikan tewas akibat gantung diri karena
diduga mengalami sakit tak kunjung sembuh.