info media
PONOROGO -Jajaran Polres Ponorogo menggelar Operasi Patuh Semeru tahun 2016 selama 14 hari. Diketahui, operasi ini digelar Polri secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 16 hingga 29 Mei 2016 mendatang. Hal itu sesuai instruksi Presiden RI no 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan sebagai upaya mewujudkan keselamatan berlalulintas.
Disampaikan Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin dalam Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru 2016 di Mapolres Ponorogo, Senin (16/05/2016) kemarin. Bahwa dalam mensukseskan Operasi Patuh tahun ini, pihaknya menurunkan sekitar 100 personil.
“Dalam ops Patuh kali ini, kita menurunkan sekitar 100 personil. Meskipun secara umum sebetulnya seluruh anggota terlibat dalam ops Patuh ini,” terang AKBP Harun Yuni Aprin.
Lebih lanjut menurut AKBP Harun, Ops Patuh 2016 merupakan salah satu upaya Polri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilaksanakan dan memanfaatkan momentum menjelang bulan suci Ramadhan.
Sedangkan tujuan Ops Patuh 2016 menurut AKBP Harun, diataranya adalah untuk meningkatnya disiplin masyarakat, terciptanya kamseltibcarlantas secara optimal serta menurunkan tingkat laka lantas. Selain itu Ops Patuh juga bertujuan agar terciptanya kepercayaan masyarakat kepada Polri dengan terbentuknya opini positif dan tertib dalam berlalu – lintas.
Tak hanya itu, menurunya tungkat totalitas korban laka lantas juga menjadi tujuan dari Ops Patuh, termasuk menurunya tingkat pelanggaran dan kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Sementara itu dalam Ops Patuh tahun ini, terdapat lima tiitik padat kepadatan lalulintas yang menjadi prioritas. Menyikapi hal itu Polres Ponorogo telah mengupayakan jalanya alternatif untuk mengatasi kepadatan.
“Total ada 6 titik yang menjadi sasaran kita dalam Ops Patuh ini. Dan kami berharap agar masyarakat untuk tetap menjaga dan mentaati tata tertib lalulintas,
“Mulai hari ini kita menerapkan jalur satu arah yaitu di jalan Suekarno-Hatta mulai pasar legi ke selatan, dan Jl Bayangkara ke utara. Sekitar stu bulan akan kita evaluasi kembali,” pungkasnya.(*)
PONOROGO -Jajaran Polres Ponorogo menggelar Operasi Patuh Semeru tahun 2016 selama 14 hari. Diketahui, operasi ini digelar Polri secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 16 hingga 29 Mei 2016 mendatang. Hal itu sesuai instruksi Presiden RI no 4 tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan sebagai upaya mewujudkan keselamatan berlalulintas.
Disampaikan Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin dalam Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Semeru 2016 di Mapolres Ponorogo, Senin (16/05/2016) kemarin. Bahwa dalam mensukseskan Operasi Patuh tahun ini, pihaknya menurunkan sekitar 100 personil.
“Dalam ops Patuh kali ini, kita menurunkan sekitar 100 personil. Meskipun secara umum sebetulnya seluruh anggota terlibat dalam ops Patuh ini,” terang AKBP Harun Yuni Aprin.
Lebih lanjut menurut AKBP Harun, Ops Patuh 2016 merupakan salah satu upaya Polri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat yang dilaksanakan dan memanfaatkan momentum menjelang bulan suci Ramadhan.
Sedangkan tujuan Ops Patuh 2016 menurut AKBP Harun, diataranya adalah untuk meningkatnya disiplin masyarakat, terciptanya kamseltibcarlantas secara optimal serta menurunkan tingkat laka lantas. Selain itu Ops Patuh juga bertujuan agar terciptanya kepercayaan masyarakat kepada Polri dengan terbentuknya opini positif dan tertib dalam berlalu – lintas.
Tak hanya itu, menurunya tungkat totalitas korban laka lantas juga menjadi tujuan dari Ops Patuh, termasuk menurunya tingkat pelanggaran dan kemacetan lalu lintas serta terwujudnya kamseltibcarlantas pada bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Sementara itu dalam Ops Patuh tahun ini, terdapat lima tiitik padat kepadatan lalulintas yang menjadi prioritas. Menyikapi hal itu Polres Ponorogo telah mengupayakan jalanya alternatif untuk mengatasi kepadatan.
“Total ada 6 titik yang menjadi sasaran kita dalam Ops Patuh ini. Dan kami berharap agar masyarakat untuk tetap menjaga dan mentaati tata tertib lalulintas,
“Mulai hari ini kita menerapkan jalur satu arah yaitu di jalan Suekarno-Hatta mulai pasar legi ke selatan, dan Jl Bayangkara ke utara. Sekitar stu bulan akan kita evaluasi kembali,” pungkasnya.(*)