Karena Rem Blong, Truk Tangki Air Tabrak Tiga Rumah Warga

Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke V Partai Demokrat Jawa Timur layaknya rapat DPC, berlangsung tanpa adanya greget sebagai partai yang diketuai orang nomer satu di Jatim. Pelaksanaan Musda biasanya dihadiri para ketua partai. Namun Musda kali ini berlangsung tanpa mengundang para ketua partai politik. Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak hadir. Di tingkatan DPP yang hadir hanya beberapa struktur, di antaranya Eddy Baskoro Yudhoyono, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat dan Jendral (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat.

Seperti inilah kondisi ketiga rumah di Jalan Raya Gadel Timur, Kecamatan Tandes Surabaya, usai ditabrak truk tangki air, Sabtu pagi tadi. Ketiga rumah milik Afangis (20),  Eddy Utari (41) dan Kuswadi ini mengalami kerusakan parah di pagar dan tembok. Dari ketiga rumah ini, kerusakan parah dialami rumah Afanggis, setelah pagar dan tembok rumahnya yang terbuat dari batu bata, ambrol.

Tak hanya mengakibatkan tiga rumah warga rusak, serudukan truk tangki air ini mengakibatkan satu unit mobil Toyota Corolla nopol W 404 NK milik Musa Sanjaya, ringsek berat pada body belakang.  Sementara, sopir truk yang diketahui bernama Mulyono, warga Torjun Sampang Madura hanya mengalami luka memar.

Dari informasi yang didapat, kecelakaan ini berawal dari truk tangki air nopol L 8066 XF usai mengambil air dari kawasan Tubanan dan hendak dikirim ke daerah Beringin, Lakarsantri.  Namun saat melintas di Jalan Raya Tubanan, tiba-tiba saja Mulyono, sopir truk, merasakan rem truk blong. Agar tak menabrak pengendara motor, Mulyono berinisiatif memasukkan truknya ke Jalan Raya Gadel Timur, yang saat itu memang sepi. 

Namun tanpa diduga, dari arah berlawanan muncul seorang pengendara motor. Untuk menghindari pengendara motor tersebut, Mulyono langsung menabrakkan truk tangki ke pohon mangga milik warga, dengan harapan truk langsung berhenti.  Namun harapan Mulyono ini pupus, setelah truk yang dikendarainya ternyata terus melaju, hingga akhirnya menabrak tiga rumah warga dan satu unit mobil yang terparkir di depan rumah.