Sabtu, 14 Mei 2016

Jokowi Sebut Kapolri Kebablasan soal PKI, Ini Tanggapan Kapolri

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (dok.Okezone) 



Presiden melalui staf khususnya, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan aparat kepolisian telah kebablasan mengartikan perintah Presiden Jokowi, terkait kekhawatiran masyarakat dan tokoh agama akan kebangkitan PKI.

Mengomentari hal ini Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah membatasi jajarannya dalam melakukan penegakan hukum.

"Saya pikir kita sudah batasi kepada jajaran Polri, yang pertama tentu kita melakukan penegakan hukum terhadap orang yang diduga menyebarkan paham komunisme, marxisme, dan leninisme itu yang kita lakukan," kata Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jumat (13/5/2016).

Badrodin mencontohkan pembatasan tersebut lebih kepada arah penyelidikan. Dia bahkan membantah aparat melakukan razia-razia yang dinilai kebablasan tersebut.

"Misalnya kalau masalah buku boleh diambil satu sampelnya untuk diserahkan ke Kejaksaan untuk diteliti materinya. Kalo masalah film juga harus dicek dulu apakah konten film itu termasuk unsur menyebarkan komunisme. Kalo memang perlu akan dilibatkan ahli di sana. Kita enggak melakukan razia-razia tapi kita mengedepankan penyelidikan," tegas mantan Kapolda Jawa Timur ini.

Jika dari hasil penyelidikan tersebut ditemukan indikasi, menurutnya baru aparat bergerak untuk mengambil tindakan tegas. Selain itu dia berharap kepada kelompok masyarakat jika ingin melakukan perkumpulan dan pertemuan dalam jumlah besar, hendaklah meminta izin kepada Polri.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar