![]() |
Suami Dayung Becak Buat Cari Makan, Istri Malah ‘Didayung’ Tetangga |
NEWS COVERAGES:
Nasrun (25) warga Sungai Pauh Pusaka, Langsa Barat, Aceh, tahu persis
akan sanksi yang diberikan oleh Wilayatul Hisbah apabila ketauan berbuat
z!na. Tapi agaknya dia tak peduli akan sanksi yang demikian ngeri
tersebut.
Soal pantat yang babak belur, itu jelas. Tapi rasa malunya itu lho,
sebab hukuman cambuk itu dilaksanakan di ruang terbuka, sehingga
disaksikan khalayak. Pemprov Aceh memang ingin mempermalukan warganya
yang tak bisa menjaga k3malu4nnya tersebut.
Di kampungnya sekarang ada keluarga baru, suami istri yang tinggal di
rumah kontrakan. Haris, 28, sebagai suami, pekerjaan sehari-harinya jadi
tukang becak, sedangkan istrinya, Hanifah, pekerjaannya adalah: ikut
suami alias ibu rumahtangga biasa. Bagi Nasrun, soal pekerjaan suami
istri itu sebodo amat. Yang jelas, kali pertama melihat Ny. Hanifah
hatinya langsung berkata, “Wah, ini tipe istri yang enak digenjot dan
perlu.”
Ya, sebagai pria bujangan, Nasrun memang langsung terpikat anak
penampilan bini Haris tersebut. Tapi karena bujangan jorok, yang di
otaknya hanya soal selangkangan melulu. Sejak itu dia selalu mencoba
mencermati bini tetangga tersebut. Setan yang tahu niat Nasrun selaku
konstituennya, langsung memberi semangat. “Kalau ente mau, satu putaran
juga kena, Bleh…..!” kata setan.
Ah, kok kayak Pemilu saja. Lha memang iya, karena tujuannya juga sama,
coblosan! Cuma bedanya, di Pemilu yang dicoblos kartu suara di bilik
suara. Sedangkan soal asmara yang membelit Nasrun, yang dicobos Ny.
Hanifah di bilik rumah. Cuma beda tipis, kan?
Karena setan sudah jadi sponsor tunggal, dengan mudah Nasrun bisa
berkenalan dengan Hanifah. Dari sini mulai terungkap bahwa Haris
suaminya bila cari nafkah sampai larut malam, bahkan sering pula
menginap dibecaknya. Otak Nasrun langsung jalan: ini peluang emas yang
tak boleh disia-siakan.
Nasrun terus mendekati Hanifah. Istri Haris yang sebenarnya memang
sering kesepian, tak mampu menolak agresifitas pemuda tetangga itu,
sehingga akhirnya, di kala rumah sedang sepi dia bertekuk lutut dan
berbuka pah4 untuk Nasrun. Wah, ternyata pelayanan anak muda itu memang
luar biasa. Ibarat main bola, tendangannya selalu akurat.
Demikianlah, Nasrun-Hanifah yang sudah berkoalisi, asal ada kesempatan
langsung eksekusi. Cuma yang terjadi beberapa hari lalu sungguh sial,
dikala keduanya sedang bergumul antara hidup dan mati, eh…..Haris pulang
lebih cepat dan memergoki. Tentu saja dia tak terima. Bagaimana mungkin
dia di tengah malam menggenjot becak, kok di rumah istri digenjot
orang?