Senin, 18 April 2016

Pensiunan TNI AD Pasien BPJS Meninggal di RS, Keluarga Ancam akan Gugat


Serma (Purn) Atmo Loehoer, Purnawirawan TNI AD, meninggal dunia di RSUD dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto. Tewasnya BPJS ini diduga akibat terlambat mendapatkan penanganan medis saat di rumah sakit milik Pemkab Mojokerto ini.

Sekitar pukul 03.00 WIB minggu dini hari, Pensiunan TNI AD yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan Tentara Kabupaten Mojokerto, Serma (Purn) Atmo Loehoer dirujuk oleh keluarga ke RSUD dr Soekandar, Mojosari, karena mengeluh sakit lambung.  

Sekitar pukul 19.00 WIB, minggu malam, pasien BPJS asal Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini, meninggal dunia di rumah sakit, setelah dipindah dari ruang instalasi gawat darurat ke ruang VIP.  

Catur, salah satu korban mengatakan, ada dugaan kejanggalan dengan kematian ayahnya. Sebab, saat ayahnya masuk ke ruang IGD, tak ada penanganan khusus sampai 6 jam.

Pasien hanya dikasih injeksi. Bahkan setelah Serma Atmo Loehoer meninggal dunia, pihak dokter jaga tidak memberikan penjelasan tentang penyakit apa yang menyebabkan orang tuanya meninggal.  

Terkait tudingan dari keluarga korban pasien BPJS yang meninggal dunia, akibat lambatnya penanganan, pihak RSUD dr Soekandar belum bisa memberi penjelasan, sebab, masih menunggu hasil rekam medis.

Sementara pihak keluarga berencana akan menggugat RSUD dr Soekandar.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar