JOMBANG - Sesosok mayat bayi ditemukan mengapung di dam sungai di sebuah desa di
Jombang. Diduga mayat bayi ini sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya
sejak dua hari sebelumnya. Pasalnya, saat ditemukan kondisi mayat bayi
yang masih mempunyai tali pusar tersebut sudah menimbulkan bau
menyengat.
Untuk menyelidiki kasus tersebut,
petugas kepolisian langsung mengevakuasi jasad bayi malang tersebut ke
RSUD Jombang. Petugas akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab
kematian bayi. Untuk mengungkap jejak orang tua dan modus pembuangan
bayi ini, polisi saat ini terus melakukan penyelidikan
Ketenangan warga Desa Ploso
Geneng Kecamatan Jombang terusik. Mereka digegerkan dengan ditemukannya
sesosok mayat bayi terbawa arus sungai. Bayi yang ditemukan tidak
bernyawa tersebut mengapung di sebuah dam sungai di desa setempat.
Seorang
warga langsung mengevakuasi jasad bayi perempuan tersebut dengan alat
seadanya. Bayi yang masih terlilit tali pusar tersebut langsung
dievakuasi ke atas sungai agar tidak terbawa arus. Sejumlah petugas
kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP.
Slamet,
seorang saksi mengatakan, bayi tersebut ditemukan warga yang sedang
lewat di sekitar dam sungai. Saat mengetahui ada sesosok mayat bayi,
warga langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke aparat
kepolisian.
Warga tidak mengetahui asal usul bayi
maupun kedua orangtua yang tega membuang bayi malang tersebut. Agar
tidak terbawa arus saksi ini langsung mengangkat mayat bayi ke atas
sungai.