Sabtu, 02 April 2016

Linda Peserta D’Academy 3 asal Ponorogo yang tersenggol, Masih mempunyai kesempatan


Ponorogo - Serli Marlinda alias Linda menemui bupati Ipong Muchlissoni, sepulang dari Jakarta, kemarin (1/4). Peserta D’Academy 3 asal Ponorogo yang tersenggol di babak sepuluh besar itu mengucapkan terima kasih kepada bupati dan masyarakat Ponorogo yang sudah mendukungnya. Tujuan lain, Linda meminta dukungan doa dan SMS. Kok bisa?

Sebab, perempuan 27 tahun asal Desa Gupolo, Babadan itu masih punya kesempatan menjadi finalis lima besar ajang pencarian bakat tersebut. ‘’Enam dari sepuluh finalis yang sudah tersenggol akan kembali diadu untuk merebut satu tiket babak lima besar,’’ kata Linda selepas menemui bupati di pringgitan.

Linda ditemani Miftahul Lutfi, suami, dan dua orang sahabatnya sengaja meminta doa restu. Pasalnya, peluang Linda masih cukup besar. Sebab, kemampuan Linda tak kalah dari enam finalis lain. Pun, pendukungnya cukup banyak. Buktinya, saat dia tersisih Selasa (29/3) lalu, Linda bukan menempati perolehan SMS terendah. ‘’Saya masih memiliki kesempatan. Harus dimaksimalkan,’’ tegasnya.

Linda tak menampik penampilannya di malam tersenggol bukan perform terbaik. Dia menyanyi dua lagu kala itu. Yakni Setangkai Bunga Padi dan Sebujur Bangkai. Linda mengaku sempat lupa lirik di lagu pertama. Sedang, di lagu kedua dia dinilai sudah bagus namun penjiwaan belum maksimal. Hal itu bukannya tanpa sebab. Linda sejatinya mendapat lagu Mawar di Tangan Melati di Pelukan. Entah mengapa, tim kreatif mengganti lagu Linda kedua itu dua hari sebelum perform. ‘’Semua lagu dan aransemen ditentukan tim kreatif. Peserta yang menolak bisa mendapat rapor merah karena dinilai berkelakuan tidak baik,’’ ungkapnya.

Bupati Ipong Muchlissoni mengaku bakal mendukung warganya demi prestasi yang berdampak baik bagi Ponorogo. Linda dinilai pantas mendapat dukungan masyarakat atas kontribusi yang diberikan. Ipong menambahkan, Linda sudah membawa nama Ponorogo di tingkat nasional melalui prestasi di bidang bernyanyi. Ipong berharap masyarakat bersedia mendukung Linda di babak wildcard. ‘’Demi nama Ponorogo, sudah sepatutnya masyarakat memberikan dukungan,’’ jelasnya.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar