Sebagaimana kita ketahui segitiga
bermuda menyimpan begitu banyak misteri yang belum dapat dipecahkan oleh
siapa pun. Namun seorang mantan ABK asal Ambon ini menceritakan
kesaksiannya tentang peristiwa mengejutkan dan aneh yang dia alami di
segitiga bermuda saat masih menjadi awak kapal pengangkut minyak mentah.
Namanya Ahmad. Usianya genap 60 tahun
Juli bulan depan. Di usia menjelang senja ini memorinya masih segar
menceritakan pengalaman hidupnya sebagai ABK sebuah kapal tanker
pengangkut minyak mentah. Banyak kisah menarik dia ceritakan. Namun yang
mengejutkan tentang kawasan “Segitiga Bermuda” di lautan Atlantik.
“Itu bukan dongeng memang ada,” kata Ahmad yang 10 tahun jadi ABK dan kerap melewati Segitiga Bermuda.
Banyak literasi mengenai Segitiga
Bermuda. Konon kabarnya memasuki wilayah laut itu tidak bakal ada yang
selamat.Banyak kapal laut dan kapal terbang yang terbang rendah di atas
Segitiga Bermuda hilang misterius.Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda
adalah surga bagi kawanan Dajjal.
Soal itu Ahmad tidak paham namun yang jelas, kata dia, semua kapal tidak ada yang berani melewati area segitiga bermuda.
“Begitu memasuki laut segitiga bermuda ada tanda di depan seperti lampu kalau disorot kapal,” katanya.
Kapal pun akhirnya tidak melewatinya dan menghindar, mengambil rute lain.
“Saya 10 tahun ikut kapal tanker selalu
lewat dekat jalur itu. Kalau kami sudah paham betul tempat itu. Pesawat
pun tidak ada yang berani terbang rendah di wilayah itu. Pernah ada
ilmuwan Rusia masuk ke sana dan katanya tidak pernah kembali. Mereka
hilang,” kata Ahmad, asal Ambon ini.
Ahmad bekerja sebagai ABK di kapal tanker yang mengangkut minyak mentah dari Iran ke Amerika dan Amerika Latin.
“Ini pekerjaan menyenangkan bagi saya mengunjungi banyak negara,” katanya.
Segitiga Bermuda ( Bermuda Triangle),
kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan
di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk
garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai
titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai
titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika
Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda sangat misterius.
Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari
peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa
sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut.
Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk
luar angkasa. Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama
kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah
Associated Press.
Jones menulis artikel mengenai peristiwa
kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area
tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali
pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat
George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai
‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’
menjadi istilah yang biasa disebut.
Segitiga bermuda merupakan suatu tempat
dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin
lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut
mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,
di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.