Sebanyak 1700 personil gabungan dari
unsur polri - TNI dan keamanan organisasi masyarakat disiagakan untuk
mengamankan dua pengajian akbar aliran Sunni dan Syiah di Kabupaten
Bondowoso . Personil keamanan dibagi menjadi 28 kelompok yang
ditempatkan di setiap titik rawan terjadinya gesekan konflik.
Guna
mengantisipasi terjadinya bentrokan saat pengajian akbar dua kelompok
yaitu Syiah dan Sunni, aparat gabungan melakukan keamanan secara
maksimal.
Sebanyak 1700 personil dari TNI -
Polri dan ormas diterjunkan ke titik rawan konflik. Selain menerjunkan
personil dengan bersenjata lengkap , sejumlah polisi berpakaian preman
juga dikerahkan untuk memantau setiap perkembangan yang terjadi.
Seluruh
pasukan dibagi menjadi 28 kelompok yang akan di tempatkan di 28 titik
yang berpotensi menjadi lokasi konflik. Di antaranya, jalur masuk kota
dan jalur persimpangan tempat bertemunya massa dari dua kubu.
Pengajian
Syiah yang akan dihadiri seluruh jamaah dari Jawa Timur, rencananya
akan dilaksanakan malam ini di Kota Bondowoso. Tokoh yang akan hadir
yaitu Majelis Dewan Syiah Indonesia, Jalalludin Rachmat .
Sementara
dari kaum Sunni, pengajian akan digelar di Masjid Akbar At Taqwa .
Masing - masing dari kaum Sunni dan Syiah, diperkirakan yang akan
menghadiri pengajian berjumlah seribu hingga dua ribu orang