Selasa, 29 Maret 2016

Anak Dilempar Sepatu oleh Guru, Orang tua Datangi Sekolah


Tindakan kekerasan terhadap siswa terjadi di SMAN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang. Muhammad Prawira Mahardika, siswa kelas X dilempar sepatu oleh seorang guru. Hal ini memancing amarah orangtua siswa dengan mendatangi sekolah.
Informasi yang dihimpun, lemparan sepatu oleh guru kesenian bernama Ari tersebut dilakukan sebanyak dua kali. Alasan pelemparan, siswa dianggap kurang keras saat berlatih vokal pada saat berlangsung mata pelajaran kesenian, Senin (28/3/2016) kemarin.
Mendapat lemparan sepatu, Mahardika lapor kepada orangtuanya. Geng Wahyudi, orangtua Mahardika, kemudian mendatangi SMAN 1 yang berada di Jalan Ahmad Yani 48 Kepanjen, Selasa (29/3/2016).‎
Informasinya, guru kesenian ini sudah mencoba meminta maaf dengan menelepon Mahardika, dan berniat meminta maaf untuk datang ke rumah.
Geng Wahyudi mendatangi pihak sekolah untuk meminta kejelasan ‎dan ketegasan dari terkait tindakan guru kesenian terhadap anaknya.
"Dia (oknum guru) bertindak emosional dan tidak mendidik," ujarnya saat dihubungi.
Geng menilai hukuman lempar sepatu oleh guru sebagai tindakan tidak terpuji. "Perbuatannya sudah tidak layak sebagai pendidik," ujarnya.‎
Sementara itu, pihak SMAN 1 Kepanjen langsung melakukan rapat dan memutuskan perwakilan sekolah mendatangi rumah orangtua siswa yang berada di Pakisaji.
Wakil Kepala SMAN 1 Kepanjen bidang Humas, Lukman Huri bersama Ari dan sejumlah guru bertemu langsung dengan Geng Wahyudi selaku pihak keluarga siswa. (*)‎
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar