Selasa, 02 Februari 2016

Warga Badegan Ponorogo Menangkap Ular Sanca Pemakan Rusa Hutan




Ponorogo – Warga Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo, dihebohkan dengan penemuan ular jenis sanca kembang yang memakan rusa hutan. Ular yang sangat agresif tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput di hutan.

Warga Badegan Ponorogo Menangkap Ular Sanca Pemakan Rusa Hutan. Ponorogo – Warga Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo, dihebohkan dengan penemuan ular jenis sanca kembang yang memakan rusa hutan. Ular yang sangat agresif tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang mencari rumput di hutan.
Orang (pencari rumput) itu melihat ular ini sudah makan rusa, terus dia manggil saya, saya datang ke sana mengambil ular tersebut,” ujar Suyono Adi Pramuja, Selasa (2/2/16).
Mendapati ular dalam keadaan lemas dengan bagian perut ular membesar, Suyono kemudian membawa ular dengan cara memikul ular terebut dengan bagian ekor dililitkan ke tubuhnya. Ular itu tak berdaya dan tak bisa bergerak karen baru saja makan sehingga Suyono denga mudah memindahkannya.
Mendengar temuan ular tersebut, membuat warga sekitar lantas berbondong-bondong mendatangi rumah Suyono untuk melihat ular tersebut. Warga menduga ular tersebut adalah yang memakan hewan ternak milik mereka.
Ya khawatir juga, di sana kan banyak ternak warga yang hilang,” lanjut Suyono.
Selanjutnya, menurut Suyono, dirinya belum tahu akan diapakan ular dengan panjang sekitar empat meter tersebut. Karena jika dilepaskan dikhawatirkan akan memangsa ternak milik warga.
“Jika memang ada yang mau membeli ya saya jual,” terang Suyono.
Dari pantauan detikcom, ular berjenis sanca kembang tersebut sangat agresif. Saat warga mencoba untuk memegangnya, ular dengan bobot sekitar 40 kilogram tersebut langsung berusaha menyerang warga.
Saat detikcom mencoba mendekat untuk berfoto, ular dengan corak kuning keemasan tersebut langsung berubah posisi seperti akan menyerang. Lantaran khawatir, Suyono kemudian menempatkan ular tersebut di dalam sebuah kandang kayu di halaman rumahnya.
Itu mulutnya saya kasih selotip karena banyak anak kecil yang melihat, kan ular ini masih agresif,” jelas Suyono.

Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar