Imam Baidowi (35), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur tengah dicari keberadaan dan kondisinya oleh pihak keluarga. Dirinya berangkat menjadi TKI di Taiwan sejak 23 maret 2015 melalui PT. TIM yang berdomisili di daerah Cimanggis, Depok.
“sejak 29 Desember 2015 adik saya tidak pernah menghubungi keluarga. Belum lama ada kabar gempa di Taiwan, saya takut adik saya kenapa-napa,” Ujar Kayanah (47) selaku kakak Imam kepada LiputanBMI, Sabtu (27/2) malam via telepon.
Lanjut, kata Kayanah, dirinya sudah berusaha mencari tahu keberadaan dan menghubungi adiknya melalui akun Facebook, BBM, dan Line namun tidak aktif. Begitupun saat dihubungi beberapa kali nomor teleponnya selalu tidak nyambung.
Menurut Kayanah, adiknya ke Taiwan untuk bekerja sebagai buruh pabrik di PT. Tong Yang. “Untuk alamat pastinya saya tidak tahu, yang jelas adik saya ke Taiwan dan kerja di PT itu.” terangnya ketika ditanya alamat lengkap adiknya bekerja.
Kayanah berharap agar adiknya segera menghubungi keluarga karena semua cemas dengan adanya berita gempa kemarin, “semoga ada teman-teman TKI di Taiwan yang baca berita ini dan bisa ikut bantu melacak keberadaan adik saya,” pungkasnya
0 Comments
