Minggu, 07 Februari 2016

Berkedok Rukyah, Dukun Palsu Ini Cabuli Anak Di Bawah Umur

Berkedok bisa merukyah pasiennya yang terkena gangguan makhluk gaib, seorang dukun palsu diringkus Buser Satreskrim Polres Malang setelah dilaporkan telah mencabuli dua pasiennya sekaligus di ruang praktiknya. Pelaku dijerat minimal 5 tahun kurungan penjara atas perbuatannya.

Dukun cabul, Aji (45) warga Kedok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang yang setiap harinya berprofesi sebagai sales abate yang diamankan Buser Satreskrim Polres Malang.

Di samping membuka praktik rukyah yang dibuka sejak tahun 2012 lalu, memang sering didatangi pasien yang kebanyakan sudah berumur.

Pelaku diringkus polisi setelah keluarga korban melaporkan perbuatan asusila yang dilakukan terhadap anak-anak mereka saat menjadi pasien rukyah yang dilakoninya selama ini

Namun entah setan apa yang merasuki diri Aji, ketika mendapatkan dua pasien berusia 15 dan 17 tahun ini, langsung menggunakan jurus bersetubuh untuk merukyah pasiennya tersebut.

Bahkan pelaku juga mengatakan kepada para korbannya untuk tidak menceritakan kepada orangtuanya sepulang dari tempat praktiknya.

Menurut AKP Adam Purbantoro, Kasat Reskrim Polres Malang, mengatakan bahwa bermodus bisa merukyah pasiennya dari gangguan makhluk ghaib, kedua gadis berusia 15 dan 17 tahun disetubuhi pelaku.

Sementara ini, laporan yang masuk untuk kasus asusila yang dilakoni pelaku yang sudah beranak 3 ini baru dua korban. Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus tersebut untuk mencari korban yang lain.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 81- 82 undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman 5 hingga 15 tahun kurungan penjara