20 Tahun Kerja di Malaysia, Keluarga Kapal Tenggelam Tolak Disebut TKW Ilegal |
Sabtu, 30-01-2016 | 11:36 |
Sidoarjo Satu dari 23 jenasah korban kapal tenggelam di Johor Baru, Malaysia yang berhasil diidentifikasi, Jumat malam tiba di Bandara Juanda Surabaya dan kemudian dibawa ke Malang. Keluarga yang menjemput jenasah di Juanda membantah jika korban dinyatakan sebagai TKW Ilegal. Jenasah Murti (48) warga Gedangan, Malang, dijemput sejumlah keluarga. Peti jenasah langsung dimasukkan ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka di Malang. Sebelumnya dilakukan penyerahan jenasah dari perwakilan pemerintah ke keluarga korban. Meski tidak akan menuntut apapun terkait tenggelamnya kapal, namun dari perwakilan keluarga menolak dan membantah jika Murti dinyatakan sebagai TKW Ilegal. Sebab, menurut pihak keluarga, Murti sudah 20 tahun di Malaysia dan sudah memiliki usaha kantin. Kepulanganya dari Malaysia karena ada anaknya yang meninggal dunia. Setelah sekitar 40 hari di rumah, korban seminggu yang lalu harus balik ke Malaysia melalui Batam. Namun naas, belum sampai tempat tujuan, kapal yang ditumpanginya tenggelam. Sebanyak 23 penumpang ikut tenggelam dan satu diantaranya Murti yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi |
Sabtu, 30 Januari 2016
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video