Senjata mematikan itu ditembakan dari kapal perang Rusia yang berlayar ratusan mil dari target.
Dilansir Daily Star, Sabtu (21/11/2015), militer Rusia mengerahkan 522 sorti, lebih 100 rudal jelajah, dan 1.400 ton bom.
Menteri Pertahanan Rusia
Sergey Shoigu mengatakan pihaknya telah meluncurkan 18 rudal jelajah ke
tujuh target di Provinsi Raqqa, Idlib, dan Aleppo, Suriah, 20 November
lalu.
"Semua target mengenai sasaran," imbuhnya.
Presiden Rusia
Vladimir Putin pekan ini bersumpah bergabung bersama Perancis memerangi
kelompok teror pascaserangan Paris Jumat lalu, yang menewaskan 129
orang dan melukai banyak orang.