Kami yang menjadi sumber ketakutan mereka. Jika negara adidaya tersebut berani memerangi negaranya, maka...
Dream - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menebar ancaman kepada Amerika Serikat saat memimpin perayaan Perang Korea ke-62 di Pyongyang.Menurut Kim, saat ini AS takut terhadap Korea Utara dan bukan lagi ancaman bagi negaranya. Kim mengancam jika negara adidaya tersebut berani memerangi negaranya, maka Korea Utara 'tidak akan membiarkan satu warga AS pun yang hidup'.
Perayaan tersebut merupakan tradisi untuk mengenang kemenangan Korea Utara atas AS dan Korea Selatan dalam Perang Korea yang berlangsung sejak 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953.
"Masa-masa ketika AS menakut-nakuti kami dengan nuklir telah hilang; sekarang AS tidak lagi menjadi sumber ancaman dan ketakutan bagi kami. Kami yang menjadi sumber ketakutan mereka," kata Kim dalam pidatonya, dikutip Dream dari laman Mirror.co.uk, Jumat 31 Juli 2015.
Sementara itu, Panglima Angkatan Bersenjata Korea Utara Pak Yong Sik menambahkan Perang Korea pada masa lalu telah meruntuhkan AS, namun Perang Korea kedua akan membawa kehancuran final bagi imperialisme AS.
Baru-baru ini dalam foto-foto yang beredar luas di internet terlihat Kim melakukan inspeksi sistem persenjataan baru Korea Utara. Dia bercakap-cakap dengan pilot pesawat tempur dan memberi pengarahan soal strategi.
Selain memimpin upacara kenegaraan dan menyaksikan penampilan tari tradisional, Kim juga melakukan kunjungan kehormatan ke Kumsusan Palace of the Sun.
Di tempat inilah ayah Kim, Kim Jong Il dan pendiri negara Korea Utara yang notabene adalah kakeknya, Kim Il Sung dimakamkan.
Selama memerintah Korea Utara, Kim Jong Un dikenal sebagai pemimpin yang kejam. Dia dilaporkan telah mengeksekusi mati lebih dari 70 pejabat pemerintah yang dianggap berkhianat atau tidak menjalankan tugas dengan baik.
0 Comments
