Longsor dan banjir bandang yang menyebabkan Kantor Koramil Ngebel dan objek wisata Telaga Ngebel tutup total, juga menyebabkan 5 rumah warga di dua desa di Kecamatan Ngebel rursak, Jumat (20/2/2015). Satu rumah di Desa Gondowido dan empat rumah di Desa Pupus.
"Untuk sementara laporannya ada dua Desa, selain di Pusat Desa Ngebel ini yang diterjang banjir bandang dan longsor. Ada satu rumah rusak di di Desa Gondowido dan 4 rumah rusak di Desa Pupus diterjang longsor," terang Camat Ngebel, Hadi Prayitno, Jumat (20/2/2015).
Meski demikian, kata Camat, dirinya dan anggota Muspika lainnya belum bisa menuju lokasi longsor yang menimpa kelima rumah warga itu karena akses jalan menuju kedua desa itu tertutup longsor dan belum bisa dilalui. "Sampai sekarang kami belum bisa ke lokasi karena akses jalan tertutup material longsor," ucapnya.
Kata Camat, dirinya belum menerima nama pemilik rumah yang tertimpa longsor itu. Sesuai laporan perangkat Desa masing-masing, laporan belum disertai nama dan alamat lengkap korban longsor itu. "Kalau korban jiwa nihil tetapi kerugian masih ada tetapi masih dalam pendataan," ungkapnya.
Camat menghimbau kepada masyarakat seluruh Desa di Kecamatan Ngebel untuk lebih berhati-hati dan waspada jika turun hujan deras disertai angin kencang maupun tidak karena akan berpotensi terjadinya bencanya.
"Jadi kalau hujan deras warga harus mencari tempat yang aman. Sekarang bencana sudah kami laporkan ke BPBD, Dinas Sosial dan Bupati Ponorogo. Semoga bantuan segera diberikan ke warga terdampak bencana ini," pungkasnya.
Sabtu, 21 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video