Kecelakaan maut yang menewaskan 18 jemaah pengajian di Pekalongan menyisakan duka dan cerita bagi keluarga. Salah seorang penumpang Bus "Sang Engon", Abdul Ghofur (29) masih sulit melupakan insiden tragis, kemarin.
Dengan mata berkaca-kaca pria asal Desa Padang Mentoyo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro ini masih tegar menceritakan kejadian tersebut. Ia ikut dalam rombongan itu bersama adiknya, Ahmadi (21). Keduanya selamat saat insiden Bus Sang Engon terbalik di Tol Jatingaleh kemarin.
"Saya duduk di belakang, sebelah kiri dekat pintu belakang bersama adik saya," tuturnya.
Sebelum terguling, bus yang ditumpanginya itu sempat oleng ke kanan-kiri, namun bus itu terus melaju hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terguling. Sebelum terguling, jemaah yang berada di dalam bus sempat berteriak menyebut lafadz Allah dengan keras.
"Ada yang menyebut Allahu Akbar juga ada yang Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roojiun gitu," terang Ghofur.
Dikatakan, pasca bus yang ditumpangi itu terguling, para penumpang yang masih selamat segera keluar dari dalam bus. Sebab, Bus Sang Engon itu mengeluarkan asap yang banyak, sehingga memenuhi ruangan di dalamnya. Beruntung ia berhasil keluar dari bus itu melalui jendela.
"Saya keluar dari dalam bus bersama adik saya, alhamdulillah saya selamat," lanjutnya.
Ia hanya menglami luka sedikit di telinga bagian kanan. Sementara adiknya mengalami luka di pelipis mata dan tangan.
Mereka ke Pekalongan dalam rangka menghadiri rutinan jemaah pengajian yang dipimpin oleh Habib Luthfi Bin Yahya. Banyak sekali warga dari berbagai kecamatan di Bojonegoro yang selalu hadir di majelis Habib Lutfi tersebut.
"Tetapi jadwalnya bergantian, misalnya bulan ini wilayah mana gitu, kebetulan kemarin Kecamatan Dander," ungkapnya.
Tidak ada firasat apapun saat pulang ke Bojonegoro. Dia hanya pasrah dengan musibah ini. Kendati ada trauma pasca insiden maut kemari tak membuat kendur niatnya menghadiri Pengajian Habib Lutfi. [oel/lis
Reporter : Joel JokoSumber : blogbojonegoro.com
Minggu, 22 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video