Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter (SR) mengguncang dua kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Kupang Sudaryono mengatakan, gempa pertama terjadi di Kabupaten Flores Timur dengan kekuatan 7,1 SR sekitar pukul 20.45 Wita. Gempa berlokasi di 7,55 Lintang Selatan dan 122,60 Bujur Timur dengan kedalaman 572 kilometer. Pusat gempa berada di 104 kilometer barat laut Flores Timur.
Sementara itu, gempa kedua terjadi pada pukul 21.45 Wita. Pusat gempa berlokasi di 7,55 Lintang Selatan dan 122,60 Bujur Timur. Gempa tersebut berkekuatan 7,1 SR dan berada di kedalaman 572 kilometer. Pusat gempa terletak di laut, sekitar 113 kilometer utara Ruteng, Kabupaten Manggarai.
"Gempa yang tercatat di kita hanya sekali. Namun, efek gempanya terasa seperti dua kali karena dipengaruhi efek penjalaran gelombang gempa bumi di permukaan. Saat ini, kita sedang mencari informasi akibat efek gempa tersebut," ujar Sudaryono.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa 7,1 SR yang terjadi pada pukul 20.45 WIB dirasakan sedang di beberapa wilayah timur Flores Timur bagian utara, seperti di Sikka dan Kupang. Masyarakat di Kabupaten Flores Timur, Kota Mataram, dan sebagian Bali merasakan guncangan gempa lemah.
"Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Kondisi masyarakat telah normal kembali," kata Sutopo dalam siaran persnya, Jumat.
Dampak gempa
Menurut dia, gempa 7,1 SR termasuk gempa berintensitas cukup besar. Namun, karena pusat gempa yang dalam, yaitu 572 km, kejadian ini diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang merusak.
Dia melanjutkan, lokasi gempa merupakan zona sesaran aktif yang berada di sebelah utara Pulau Flores. Sesaran tersebut mengalami perpanjangan hingga di sebelah timur laut Bali yang dikenal sebagai Flores back arc thrust (sesaran naik belakang busur kepulauan Flores).
"Aktivitas dari sesaran naik belakang busur kepulauan inilah yang menyebabkan gempa bumi juga banyak terjadi di utara kepulauan Sumbawa hingga Flores," urainya.
Sutopo mengatakan, ancaman gempa bumi di wilayah NTT berada di selatan dan utara. Distribusi gempa yang terjadi di selatan Sumbawa dan sekitarnya merupakan akibat dari aktivitas di zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menghunjam di bawah lempeng Eurasia. Sementara itu, yang terjadi di bagian utara adalah gempa dari aktivitas sesaran aktif Flores back arc thrust.
"Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Gempa bumi tidak dapat diprediksi kapan dan di mana. (Gempa) secara pasti akan terjadi," tandasnya.
Sabtu, 28 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video