Jika di Indonesia, warga negara asing bersiap-siap menghadapi regu tembak, maka seorang Warna Negara Indonesia, Ajeng Yulia (21), divonis hukuman mati dalam kasus serupa, narkotika, oleh Mahkamah Tinggi di Kuantan, Pahang, Malaysia, Jumat (27/2/2015).
Ajeng Yulia dituduh menyelundpkan narkoba jenis methamphetamine seberat 3,004 kilogram di Bandara Sultan Ahmad Shah, dua tahun lalu.
Ajeng Yulia, disebut-sebut, seperti dikutip dari singapuraterkini.com, berasal dari Jakarta. Ceritanya, dua tahun lalu pelaku tertangkap tangan saat membawa narkoba usai gagal melewati Unit Pemeriksaan Penumpang, Terminal Kedatangan Bandara Sultan Ahmad Shah, Kuantan, 10 November 2013, pukul 23.00 waktu setempat.
Pengakuan Ajeng, ketika itu berusia 19 tahun, ia mengenal seorang laki-laki kewarganegaraan Nigeria bernama Stanley melalui media sosial Blackberry Messenger (BBM).
Stanley ketika itu mengaku tinggal di New Delhi, India. Dengan alasan mbuk cinta, akhirnya Ajeng memberanikan diri berangkat ke New Delhi, dari Jakarta menumpang pesawat Malaysia Airlines (MAS) selama empat hari untuk belajar bahasa Inggris dengan Stanley pada 6 November 2013.
Pada hari terakhir di New Delhi sekitar pukul 03.00 pagi, Stanley menyerahkan sebuah tas lebih besar kepada Ajeng dengan alasan tas dibawanya terlalu kecil untuk mengisi barang-barang yang dibeli di sana.
Menurut Majelis Hakim, Ab Karim, terdakwa dalam pembelaannya gagal membuktikan keberadaan Stanley dan hal itu hanya rekaan semata-mata.
Minggu, 01 Maret 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video