Sabtu, 28 Februari 2015

Ahok Juga Laporkan Penyimpangan Anggaran di Era Foke

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, laporan yang dia sampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya terkait dana siluman dalam APBD tahun 2015. Namun, dia juga menyampaikan laporan APBD tahun 2012 saat mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke).
"Ini laporan (APBD) dari 2012 sampai 2015 tapi yang paling banyak 2014 dan 2015. Ini (laporan) dari zaman Foke (Fauzi Bowo)," ungkap Ahok usai menyerahkan laporan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2015) malam.
Ahok mengaku membawa bukti temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) berupa print out berkas APBD dari tahun 2012 hingga 2015 sebanyak dua kardus.
"Ini kami berterimakasih ke Bappeda yang bekerja sampai pagi untuk menyisir. Ada banyak lah, ada dua kardus," ucapnya.
Menurutnya, print out berkas yang dia laporkan ke KPK itu tidak hanya laporan di Dinas Pendidikan, tetapi dia menemukan dana siluman yang tercantum dalam anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dinas lainnya.
"Jadi ada juga di dalam Dinas Pariwisata, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, dan Dinas Kesehatan, serta dinas-dinas lainnya," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, penyerahan berkas 'dana siluman' dalam APBD ini sebenarnya sudah ingin dilaporkan sejak Jokowi masih menjadi gubernur.
"Kita sudah mau laporkan sejak era pak Jokowi, tapi buktinya tidak pernah ada, karena selama ini SKPD yang isi. Setelah ada e-budgeting, SKPD tidak bisa isi, ini DPRD yang membuatnya dan ini baik untuk kami laporkan," pungkasnya.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar